mencintaimu seperti menatap matahari..
meskipun cahayanya jelas terasa, kau tak pernah dapat kupandang...
mencintaimu seperti berdiri di atas gundukan pasir..
sekuat apapun kucoba bertahan, aku akan tetap jatuh terhisap olehnya.
sederhana.. seperti kayu bakar yang tak sempat bicara kepada api yang membakarnya.
ataupun seperti lembaran kertas putih yang tak sempat menolak kepada pena yang mengukirnya..
mencintaimu seperti degup jantung yang tak pernah membiarkan letih membuatnya berhenti..
mencintaimu seperti darah yang mengalir dari setiap goresan luka..
mencintaimu seperti angin september yang tak pernah letih berhembus..
mencintaimu seperti rinai gerimis dibalik tirai jendela yang teduh dan meneteskan setitik air mata.. mencintaimu seperti seorang pemabuk yang awam dengan kebenaran atau kesalahan..
mencintaimu seperti seorang pemancing yg sabar menunggu ikan menggigit kailnya..
mencintaimu.... seperti keindahan masa depan yg kunanti-nanti hadirnya..
sederhana saja.. seperti keindahan langit sore ini di depan mata...
-Siti Aisyah-
22 Agustus 2012
Langit sore Bekasi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar