Minggu, 28 November 2010

Menunggumu


Aku menunggu hingga akhirnya matamu terbuka untukkku..
Aku menunggu hingga tiada lagi yang kau anggap pantas untukmu selain aku..
Aku menunggu untuk kesakitanku, bila tak juga kau sadari semua itu..
Melewati hari dengan senyum kepayahan yang tercipta untukmu..
Menyambut sapamu dengan sekat hati yang kelabu, yang mampu membodohkan aku..
Aku menunggu untuk hayal yang indah bersamamu..
Aku tertawa dihadapmu, tapi menangis di belakangmu..
Belum juga kah kau sadari itu??
Entah sampai kapan aku mampu bertahan menyembunyikan noda yang ku anggap cinta ini.
Aku menunggu hari hujan air mata, dimana kita akan berpisah..
Dan rasa ini terkubur hingga kau menyadarinya..
Hingga kau kembali dan meminta rasa itu lagi.. untuk hadir temanimu..
Karena aku tak kan pernah memintamu, aku tak kan pernah memaksamu untuk menyadari itu..
Tak kan pernah...

if my love is only You

jika cintaku padanya kau rasa telah melampaui batas, apa yang dapat kulakukan selain bertekuk lutut dan memohon ampunanmu.karena untuk membuangnya kurasa aku tak mampu, dan jika ini dikatakan salah, maka aku adalah manusia tempat dimana salah berada.. namun ku tetap ingin cinta yang hakiki dari mu ya Allah,
jika memang tak dapat ku kurangi perasaan ini, maka bantulah aku untuk tidak menambahnya..
untuk tidak menyalah artikannya, untuk tidak menjadikannya sebuah dosa..
jadikanlah cinta yang suci, yang padamu semua alasan ku tertuju..
dan jika memang cintaku tidak berlabuh dihatinya, maka bantulah aku untu tidak menangis, untuk tidak menyalahkannya, menyalahkan-Mu, dan menjadi manusia yang penuh kesengsaraan. biarkanlah aku terisak dalam lirih ampunanmu,
biarkan aku hanya mengaharap cinta darimu, meski semu... biarkanlah aku menjadi terlihat kuat meski sebenarnya aku makhluk yang dha'if... namun jika kau mengizinkannya, mengizinkan cintaku berlabuh dihatinya, maka berilah aku rasa syukur yang tiada taranya pada-Mu, jadikanlah aku manusia yang pandai memanjatkan syukur, senantiasa meminta hanya kepada-Mu, dan jadikanlah kebahagiaan itu sebagai jembatan menuju surga-Mu.Amin....

20 Oktober yang pilu

Saat ku ucap kata rindu, terbias dingin wajah semu..
disitulah kusaksikan indah ingatanku tentangmu,
yang tertuang dalam bait sanubari penuh arti.
mengapa tak kunjung rinduku berlalu?
dimana hanya untukmu cintaku berlabuh. ya, kau ku rindu,
tawamu ku damba, senyummu ku impi.
meski kita terpisah pada jarak dan khatulistiwa,
ku yakinkan bahwa cintaku untukmu..
pada dirimu. dimana tak ada seorangpun selain mu.

*untuk semua yang pernah merindu

Sabtu, 27 November 2010

hero in my live

Ibuku adalah perempuan paling tegar yang pernah ku lihat. Ia tak pernah menyerah dalam situasi apapun. Ia menularkan semangat pada semua anaknya. Terlebih aku yang kini hidup hanya berdua dengannya. Ayahku telah pergi meninggalkan dunia yang penuh kepalsuan. Namun ibu tak pernah terlihat putus asa.meskipun pedih terasa sangat menyakitkan. Ia tak pernah ingin terlihat lemah. Ia selalu merasa kuat meski tubuhnya renta. Ia selalu membuka mataku tentang sesuatu yang tak ku ketahui. Ia seperti telah menggenggam kunci untuk mengarungi kehidupan. sering kulihat ia meneteskan air mata ditengah malam didalam do’anya. Ia selalu meminta pada yang kuasa untuk dapat tegar menghadapi segala macam ujian. Dan aku selalu terharu ketika dalam sujudnya terdengar namaku disebut. Ibu mempunyai tiga orang laki-laki yang dicintainya.dan ketiganya pula telah berpulang menghadap yang kuasa. Suami, Ayah, dan Adiknya. Akupun sempat merasa Gila ketika Ayah pergi meninggalkan kami, karena jujur aku masih sangat membutuhkannya. Aku merasa duniaku runtuh dan tiada harapan. Namun Ibu meyakinkanku, Ibu menydarkanku, dan Ia pun menopang segala keluh kesahku. Meskipun ku tahu rasa kehilangan ku tak seberapa dibanding Ibu. Ibu berperan sebagai siapapun yang kubutuhkan. Ibu seperti Ayah yang selalu menasihatiku. Sebagai teman yang mendengar ceritaku. Sebagai Guru yang mengajariku. Sebagai Dokter yang menyembuhkanku.dan tentu sebagai Ibu yang mengorbankan kebahagiaanya untukku. Entah bagaimana aku dapat membalasnya.namun rasanya itu semua tak kan mungkin dapat terbalas. Apapun yang aku lakukan aku tak kan mungkin dapat membalasnya. Namun aku akan berusaha untuk memberikan yang terbaik dalam hidupnya. Meski ia tak tahu betapa kerasnya usahaku, biarlah hanya aku dan Tuhan saja yang tahu.

I'am Aisha, it's my new Blog^^