Minggu, 28 November 2010

20 Oktober yang pilu

Saat ku ucap kata rindu, terbias dingin wajah semu..
disitulah kusaksikan indah ingatanku tentangmu,
yang tertuang dalam bait sanubari penuh arti.
mengapa tak kunjung rinduku berlalu?
dimana hanya untukmu cintaku berlabuh. ya, kau ku rindu,
tawamu ku damba, senyummu ku impi.
meski kita terpisah pada jarak dan khatulistiwa,
ku yakinkan bahwa cintaku untukmu..
pada dirimu. dimana tak ada seorangpun selain mu.

*untuk semua yang pernah merindu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar