Cinta, apakah ia hendak berkata..
bahwa padanya tersimpan apa yang hati damba..
tak pula lupa apa yang buat hati jadi hampa..
buat hati terpana dan merindu dendam pada kasihnya..
Namun Cinta, pernahkah tak meneteskan air mata?
Setiap cinta hamba yang abadi pada Tuhannya
Cinta Ibu yang tulus pada anak-anaknya,
Cinta manusia yang seluruh pada kekasihnya..
Menuai tangis yang mengiringinya,
Membuatnya menjadi apa yang kita sebut pengorbanan.
Air mata, senyum bangga, dan simpuh permohonan
Menghiasi sebuah kata yang namanya Cinta
Dengannya, serasa berat adalah ringan…
Dengannya pula, kepedihan menjadi kebahagiaan..
Namun terkadang, perihal kejam menjadi alasan..
Lalu hati, jiwa, fikrian mencacinya tak terhindarkan..
Cinta menguatkan yang lemah,
Cinta melemahkan kekuatan..
Cinta menelan kepahitan
Setelah sebelumnya menyulam indah..
Cinta mau berbagi..
Namun kadang enggan menawari..
Cinta adalah penyakit..
Namun kadang menyembuhkan yang sakit…
Cinta adalah bagaimana hati berfungsi..
Namun terkadang ia membuatnya tak berfungsi..
Cinta adalah mata yang melihat..
Namun tak jarang ia membutakan…
Cinta adalah kesakitan yang menyembuhkan..
Kebahagiaan yang menyedihkan..
Kesesatan yang membenarkan..
Penglihatan yang membutakan..
Kelemahan yang menguatkan..
Kesetiaan yang menyesakkan..
Penderitaan yang membahagiakan…
Kesalahan yang dibenarkan…….
Cinta…..
---Siti Aisyah---
Tidak ada komentar:
Posting Komentar