Senin, 04 Juli 2011

akan ku tunggu jawabmu ya Allah

Tuhan, Kau cukupkan rasa itu untuk ku. Kau semai rasa itu seindah taman firdaus Mu. Alhamdulilah. sesungguhnya inilah keindahan itu. yang sungguh baru kurasakan. setulus hati para budak yang menghamba kepada majikannya. sesetia kayu bakar yang membiarkan api membakarnya. sepercaya penumpang pada supir yang membawanya. meski semua tidak mudah ku gali indahnya, aku percaya kelak semua akan jadi yang terbaik. menjadi sesuatu yang berharga dan pantas untuk dipertahankan. menjadi sesuatu yang akan indah untuk dikenang. meski tak mampu asa ku melambung untuk memimpikannya.  memilikinya, atau sekadar berharap. tapi menunggu hingga waktu menjawabnya adalah hal yang kupilih. apapun keputusan Tuhan. dan bagaimana pun kelak itu terjadi. aku akan mengatakan bahwa aku tak pernah menyesal karena pernah merasakannya dan merelakan diriku terbakar karenanya. dan meski ia tak pernah merasakan nya. kesakitan yang kuderita. syukur adalah kata yang akan selalu terucap. karena, berawal darinya aku merasa akan lebih kuat lagi. lebih tangguh lagi. karena rasa ini fitrahnya adalah menguatkanku.bukan melemahkan. meski dengan cara yang halus dan menyakitkan. aku tak kan banyak meminta Tuhan. hanya satu, tabahkan lah aku dalam kurun waktu selama menunggu jawabnya. menunggu kau merengkuhku dalam kebahagiaan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar