sungguh rindu ini terpaut pada dingin sosokmu...
yang berikanku sekelebat bayang semu...
tidakkah kau rindu pada celoteh manjaku...
tidakkah kau rapuh tanpa hadir diriku....
oh aku cemburu....
pada senyum bibirmu...
yang selalu hadir dalam mimpiku....
merobohkan tajam pikiran kerasku....
sederu angin menghempasku....
dalam riak batin terluka karena rindu....
rindu yang buat ku malu....
malu akan cintaku yang semu...
yang masih buatku meragu....
apakah disana kau menungguku?
seperti apa yang diri ini lakukan padamu...
seperti nyanyian angin di sore yang kelabu...
tentang hati yang tak dapat melabuh...
pada cinta yang ia yakini utuh...
oh....mimpi seorang gadis yang sedang tumbuh....
yang kelu mengucap tabunya rasa rindu....
yang berikanku sekelebat bayang semu...
tidakkah kau rindu pada celoteh manjaku...
tidakkah kau rapuh tanpa hadir diriku....
oh aku cemburu....
pada senyum bibirmu...
yang selalu hadir dalam mimpiku....
merobohkan tajam pikiran kerasku....
sederu angin menghempasku....
dalam riak batin terluka karena rindu....
rindu yang buat ku malu....
malu akan cintaku yang semu...
yang masih buatku meragu....
apakah disana kau menungguku?
seperti apa yang diri ini lakukan padamu...
seperti nyanyian angin di sore yang kelabu...
tentang hati yang tak dapat melabuh...
pada cinta yang ia yakini utuh...
oh....mimpi seorang gadis yang sedang tumbuh....
yang kelu mengucap tabunya rasa rindu....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar